KLIKSULSEL.COM ,TORAJA - Proyek pelebaran Jl Trituna Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dikeluhkan warga sekitar. Selain debu yang mengancam kesehatan, warga juga mengeluhkan aliran air bersih terhenti akibat adanya proyek pelebaran jalan tersebut.
Bukan hanya pengguna jalan yang merasa terganggu debu akibat adanya proyek pelebaran jalan, kios yang menjajakan dagangan nya disepanjang jalan berjarak 1 kilometer itu juga mengeluh.
Warga sekitar Rio mengatakan, aliran Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) juga terhenti karena adanya sejumlah jaringan pipa rusak akibat dari aktifitas proyek pelebaran bahu jalan tersebut.
Rio pun berharap ada solusi yang diberikan Pemeritah Kabupaten Tana Toraja selama proyek pelebaran jalan rampung, misalnya pembagian masker dan penyediaan air bersih.
"Kami berharap pemerintah menyediakan dan membagikan masker untuk para pengendara yang melintas, termasuk siswa-siswi yang berjalan kaki, dan menyiapkan kami air untuk keperluan sehari-sehari selama air dari PDAM tidak mengalir," harap Rio, Rabu 8/8/2018.
Bukan hanya pengguna jalan yang merasa terganggu debu akibat adanya proyek pelebaran jalan, kios yang menjajakan dagangan nya disepanjang jalan berjarak 1 kilometer itu juga mengeluh.
Warga sekitar Rio mengatakan, aliran Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) juga terhenti karena adanya sejumlah jaringan pipa rusak akibat dari aktifitas proyek pelebaran bahu jalan tersebut.
Rio pun berharap ada solusi yang diberikan Pemeritah Kabupaten Tana Toraja selama proyek pelebaran jalan rampung, misalnya pembagian masker dan penyediaan air bersih.
"Kami berharap pemerintah menyediakan dan membagikan masker untuk para pengendara yang melintas, termasuk siswa-siswi yang berjalan kaki, dan menyiapkan kami air untuk keperluan sehari-sehari selama air dari PDAM tidak mengalir," harap Rio, Rabu 8/8/2018.