KLIKSULSEL.COM ,TORAJA - Program "Lovely December" di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dimaksudkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara sekaligus memobilisasi wisatawan domestik pada tiap penghujung tahun.
Gubernur Sulawesi Selatan terpilih DR Nurdin Abdullah, justeru berencana mengalihkan anggaran yang diperuntukkan Lovely December penghujung tahun 2018 ini, untuk pembangunan infrastruktur.
Rencana itu tidak disetujui oleh Legislator Golkar Niko Mangera, menurutnya Lovely December sudah menjadi ajang silaturahmi warga Toraja. "Program itu tak sekadar untuk kepentingan pariwisata tetapi lebih pada silaturahmi rohani orang Toraja dan para diasporanya," kata Niko.
Berbeda dengan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Toraja Utara, Kudu Sarongallo justeru sangat mengapresiasi pernyataan Prof Nurdin Abdullah terkait penundaan Lovely December tersebut, terlebih lagi dana nya untuk pembangunan infrastruktur.
“Sebaiknya benahi dululah infrastruktur di Toraja ini, termasuk jalan jalan menuju obyek wisata yang ada di kedua kabupaten bertetangga ini. Kita lihat jalannya rusak begitu juga jalan di Kota Rantepao yang sangat tidak layak disebut daerah wisata," kata Kudu Sarongallo.(*)
Editor: Abhy
